Pangalengan, (MP) – Pasar Wisata Desa Pangalengan, yang berada di Kabupaten Bandung menjadi satu dari sekian pasar di Jawa Barat, yang mendapatkan sertifikat SNI dari berbagai penilaian dan beberapa tahapan, hampir tiga bulan melalui BSN, LS PRO jadi ada indikator pasar untuk Ber-SNI, dan Pasar Desa Pangalengan telah melengkapi 100 persen dari indikator sebagai syarat dasar pasar Ber-SNI.
Kepala Pasar Pariwisata Pangalengan Yadi Supriadi menyampaikan, Pasar Pariwisata Pangalengan yang mendapatkan sertifikat SNI, dari rangkaian acara Jabar Kabisa yang
di ikutsertakan untuk bisa mendapatkan sertifikat SNI, dari Kementrian dan Provinsi Jawa Barat, yang di gelar di Sport Arcamanik Bandung, Kamis, (13/11/2025).
Yadi mengatakan, dengan di raihnya Pasar Desa Pangalengan yang Ber-SNI ini, Mudah mudahan hari ini setelah Pasar Pangalengan mendapat predikat salah satu pasar Desa Ber-SNI, “mudah mudahan bisa menjaga kualitas pasar dari beberapa aspek yang menjadi penilaian, salah satunya kebersihan, pengelolaan sampah, dan juga pengelolaan pasar yang lebih baik kedepannya, dan yang mendapatkan predikat pasar Desa Ber-SNI tahun ini hanya Pasar Desa Pangalengan,” ucapnya.
Terkait langkah langkah untuk menjaga dari kualitas pasar, menurut Yadi, “Alhamdulillah telah sepakat mendapat predikat sebagai pasar Desa Ber-SNI, maka dari itu akan meningkatkan beberapa pelayanan kepada para pedagang pasar, atau pembeli terkait hal hal atau faktor pendukung yang ada di pasar akan kita tingkatkan,” imbuhnya.
Yadi menambahkan pada saat penerimaan Sertifikat SNI, yang di hadiri oleh Direktur Utama PT Armani, Kepala Pengelola Pasar, dan Kepala Desa Pangalengan. “Kebetulan Pasar Desa Pangalengan ini sistemnya BGS (Bangun Guna Serah) atau sesuai Perdes dan MoU yang disepakati bersama, karena pasar Desa Pangalengan dibangun oleh pihak ketiga yaitu PT Armani Agro Sukses, Selaku pemegang pengelola untuk 15 tahun kedepan sesuai MoU yang disepakati,” terangnya.
Tujuan diberikannya Sertifikat SNI ini, Sambung Yadi, diantaranya agar pasar rakyat bisa meningkatkan daya saingnya. “Agar pasar rakyat bisa menjadi pasar yang kompetitif dan tidak kalah bersaing dengan pasar modern,” pungkasnya
Diberikannya penilaian tersebut Yadi berharap agar pasar tradisional lainnya juga bisa menjadi lebih baik dalam sarana dan prasarana. tutupnya













